Seseorang sering menyesali masa lalu, mengkhawatirkan masa depan,
tapi ia lupa satu hal, ia masih punya hari ini. Ia lupa, sampai ia
tenggelam dalam kesedihan di masa lalu dan akhirnya menghancurkan masa
depan. Ia lupa bahwa hari ini dapat mengobati masa lalu dan cerahkan
masa
depan.
Dapet sms itu dari adik kelas dan tiba-tiba langsung termotivasi nih tr . .
Yesterday is a history
Tommorow is a mistery
But today is a gift
That's why is called present
Rise and fall are very normal
Don't give up
Don't be sad
And don't be afraid
(hr ngerti ga :P ahahaa)
Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan
yang sebenar-benarnya. Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan “,
(Qs. Al-Anbiya : 35)
Sering kita menyesali masa lalu mungkin karena kita salah menyikapinya.
Anggap saja itu sebagai ujian dari Allah untuk meningkatkan level iman
kita di mata Allah .Ujian adalah suatu fase yang akan selalu kita
hadapi, berat, jenuh, merepotkan, melelahkan. Tapi memang itulah proses
untuk menghadapinya, suatu hal yang mau tidak mau harus kita hadapi,
karena bagaimana pun, itulah syarat yang harus kita tempuh untuk bisa
menempuh jenjang selanjutnya. Perlu kita sadari bahwa semua itu tidak
lain karena kehendak Allah SWT.
Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya...
(Q.S. Al Mu'minuun : 62)
Maka dari itu berpikirlah bahwa tidak semestinya ujian itu dianggap
sebagai suatu masalah penyesalan di masa lalu yang akan merusak masa
depan. Bahkan ketika ujian itu datang seharusnya disyukuri, karena orang
yang diuji adalah orang yang dicintai Allah. Yang kita perlukan untuk
lolos dari setiap cobaan itu adalah menghadapi dengan tegar, terus
bersabar dan terus berusaha melewatinya hingga mencerahkan masa depan.
Dan yang terpenting sebagai bekal kita dalam menjalaninya adalah
sebagaimana firman Allah:
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” (QS.
Al-Baqarah : 153)
Semoga kita dapat mencontoh ketegaran dan kesabaran dalam menghadapi
segala macam ujian kesedihan di masa lalu dan bangkit untuk masa depan.
Aamiin........ n_n
Wallahualambishawab .
Penulis : Lestari Amaliani
Next
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar